Over-clocking Komputer

Over-clock adalah mengubah atau mengatur kecepatan processor melebihi standard yang ada pada processor tersebut. Adapun teknik yang dapat dilakukan adalah sbb:
1. Dengan meningkatkan Multiplier
2. Dengan meningkatkan Bus-clock
3. Bisa dengan meningkatkan keduanya
Ketiga teknik tersebut bisa diterapkan secara hardware maupun software

Secara Hardware
Anda bisa melakukannya denga cara merubah jumper/ switch yang mengatur Bus-clock dan Multiplier.



Secara Software
dapat dilakukan dengan cara masuk ke pengaturan BIOS. Umumnya, cara seperti ini  hanya terdapat pada motherboard tipe baru yang menggunakan jumperless dan memiliki softmenu BIOS.
 

Tujuan Over-clock
1. Memacu kinerja Processor, VGA, dan CPU agar lebih cepat dari standardnya.
2. Agar lebih mendukung jika digunakan untuk bermain (game) dan kegiatan desain grafis, karena kebutuhan memory yang besar, speed yang tinggi, serta resolusi grafik yang mendukung sangat dibutuhkan.

Efek Samping
Segala sesuatu jika dipaksa kerja atau melakukan aktifitas melebihi kadar kemampuan yang seharusnya akan berdampak pada kelelahan yang bisa berefek negatif seperti sakit yang terjadi pada mahluk hidup. Begitu juga pada komputer, jika dipaksa memproses sesuatu melebihi standard yang diberikan maka akan berefek suhu panas meningkat drastis, untuk itu dibutuhkan pendingin yang mendukung. Jika sebelumnya hanya menggunakan kipas saja sudah mumpuni, namun setelah anda melakukan kegiatan over-clocking maka anda harus menambahnya dengan heatsink. tidak hanya itu, konsumsi daya-pun harus anda tambahkan. ya... diibaratkan kuli sama pekerja kantor saja, dari segi makan dan minum porsi sudah terlihat jelas berbeda.
Jika processor telah di over-clock maka fasilitas pendukung lain seperti memori dan VGA mau g'mau juga harus menyesuaikan, makanya pastikan dulu peripheral tersebut juga mendukung untuk kegiatan over-clock, karena kegiatan Over-clock kurang lebih melibatkan tiga komponen tersebut. Sebagai catatan yang g'kalah penting; Anda juga perlu tau bahwa penambahan angka pada over-clock hendaknya jangan terlalu extream, karena sebenarnya penambahan tersebut ada batas yang direkomendasikan.

Contoh Kasus:
Saya ambil contoh over-clock secara Software; Jika komputer dengan processor 1,6 GHz dan Bus 100 MHz ingin diover-clock menjadi 2,1 GHz dan Bus-nya menjadi 133 MHz cara melakukannya sbb:
1. Anda masuk ke dalam BIOS Setup
2. Silahkan pilih menu Option BIOS dan masuklah ke menu Processor Speed
3. Kemudian silahkan anda rubah kecepatan Bus FSB 100 MHz menjadi 133 MHz, selanjutnya Simpan & Keluar.

Silahkan direstart dan Sekarang komputer anda telah bekerja pada kecepatan 16 x 133 MHz atau 2,128 MHz alias 2,1 GHz. Ternyata mudah ya over-clock itu, kira2 begitulah...

Tag: Tool Over-Clocking

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...