Tak ubahnya pengaturan SMS di hp (inbox-outbox-konsep), permintaan pertemanan baik yang datangnya dari teman atau kita sendiri yang bermaksud menambah pertemanan dan yang sudah menjadi teman merupakan kapasitas yang cukup menyita jatah penyimpanan di akun jejaring sosial facebook.
Pada periode awal diperkenalkannya facebook, orang berlomba-lomba melakukan audisi, baik yang dikenal maupun yang belum dikenal dengan motif berbeda-beda; ada yang bangga jika jumlah teman yang dimiliki mencapai ribuan, ada pula yang memang karna pesonanya banyak orang ingin menjalin pertemanan dengannya (Artiz kalee...).
Namun seiring berjalannya waktu kini banyak orang mulai mempertanyakan cara yang ampun mengeksekusi teman yang tidak dikenal secara massal, nah loo... apa gerangan yang sedang terjadi? Usut punya usut ternyata kapasitas pertemanan sudah menembus angka 5000 sehingga yang terjadi kini malah sebaliknya, orang mulai berpikir efisiensi dengan cara mengeliminasi sejumlah teman yang dianggap kurang familiar dengan harapan pertemanan baru dari orang yang sudah dikenal bisa terconfirm. itu saja tidak cukup, ternyata permintaan pertemanan yang telah kita kirimkan namun belum terkonfirmasi juga dapat menjadi penghambat dan cukup meropotkan, apalagi saat ini facebook menambahkan tampilan di kronologi jumlah pengikut alias orang yang menunggu konfirmasi peretemanan, sehingga kesan yang terjadi malah seperti kita yang ngebet pengin berteman dengan orang tsb dan ini menjadi sensasi baru yang mulanya banyak teman memberi kesan WOW kini yang terbaru semakin banyak pengikut makin WEW.
Buat yang terlanjur kirim permintaan pertemanan namun belum juga diconfirm jangan GALAU, ane funya obatnya. ini portalnya Silahkan masuk
Nanti ente-ente pade akan dihadapkan pada tampilan sbb:
Silahkan langsung ambil tindakan atas orang-orang ja'im di atas! jika sudah dibatalkan maka tampilan akan seperti akun paling atas yang warna latarnya agak kekuningan. Oke sampai sini misi saya sudah selesai, yang merasa belum tertolong AMPYUN DJ...
Wassalam.
skip to main |
skip to sidebar
Try to use abilities to the limit of potentialities
Posting Komentar