Banyak
orang awam berasumsi bahwa dengan mengambil jurusan komputer maka akan terbuka
peluang kerja yang menjanjikan. Sesaat kemudian mereka bingung
ketika dihadapkan pada sebuah pilihan, kok banyak macemnya ya jurusan komputer ini. Mana yang harus aq pilih; jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, atau Teknik Komputer dan Manajemen Informatika?? Kira – kira begitulah yang banyak terjadi [tanpa
bermaksud merendahkan pihak tertentu].
1 1. Computer Engineering (Teknik Komputer),
2 2. Computer Science (Ilmu Komputer),
3 3. Information Systems (Sistem Informasi),
4 4. Information Technology (Teknologi Informasi),
5 5. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak).
Namun realitanya yang ada dilapangan hanya
tiga saja. Lantas yang dua dikemanain? Itu dia sob… usut punya
usut ternyata yang dua lagi yaitu Information Technology (Teknologi Informasi) dan Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak) dimerger kedalam
jurusan lain. Keduanya di Indonesia dianggap bukan merupakan program studi/jurusan karena
masih bisa masuk salah satu bagian dari Computer Science (Ilmu Komputer) yang kemudian disebut Teknik Informatika. Nah lo…
Tidak hanya itu, Teknik komputer jadi ikut2an kena amandemen menjadi Teknik Komputer dan Manajemen Informatika. Kurang tau juga asal-usulnya gimana. Orang Indonesia emang paling demen ya dsuruh otak atik aturan yang udh baku.
Tidak hanya itu, Teknik komputer jadi ikut2an kena amandemen menjadi Teknik Komputer dan Manajemen Informatika. Kurang tau juga asal-usulnya gimana. Orang Indonesia emang paling demen ya dsuruh otak atik aturan yang udh baku.
Asal tau
adja ya, Computing Curricula itu panduan kurikulum bidang komputer yang diterbitkan secara
bersama oleh ACM (the Association
for Computing Machinery), AIS (the Association for Information System) dan IEEE-CS (the IEEE Computer
Society). Sementara itu APTIKOM selaku Asosiasi Perguruan Tinggi
Informatika dan Komputer yang
menjadi wadah universitas yang memiliki jurusan atau prodi computing di Indonesia sudah
mengacu ke Computing Curricula tahun
2001 dan 2005. Tapi
kok gak semuanya di adaptasikan ya… wah aq rakyat jelata gak ikut – ikut, mencoba
positive thinking adja. Mungkin masih banyak faktor
yang menjadi kendala di Indonesia,
seperti: kualitas SDM pengajar, infrastruktur, minimnya textbook yang
baik, dsb – dsb.
Sedikit
bocoran nich, sebenarnya semua jurusan
(program studi) komputer itu memiliki mata kuliah yang boleh dikatakan “sama” lo..., hanya
pembobotannya saja yang berbeda. La terus ngapain dipecah - pecah kayak gitu? Katanya sich untuk
menghasilkan lulusan yang lebih berkompeten, karena dari bobot inilah nantinya
yang menentukan jalur karier dan bidang kerja lulusan.
Dari lima penjurusan diatas, berikut harapan yang ingin dicapai:
1. Computer Engineering (Teknik Komputer); diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasikan sistem yang terintegrasi baik software maupun hardware
2 2. Computer Science (Ilmu Komputer); diharapkan menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang cukup luas dimulai
dari penguasaan teori (konsep) dan pengembangan software.
3 3. Information Systems (Sistem Informasi); diharapkan menghasilkan lulusan yag mampu menganalisa kebutuhan
(requirement) dan proses bisnis (business process), serta mendesain
sistem berdasarkan tujuan dari organisasi.
4 4. Information Technology (Teknologi Informasi); diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara efektif dalam
merencanakan, mengimplementasikan, mengkonfigurasi dan memaintain
infrastruktur teknologi informasi dalam organisasi.
5. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak); diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle).
5. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak); diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle).
Sedikit catatan penutup sekaligus gak kalah penting buat diperhatiin. Ada beberapa irisan bidang computing dengan bidang lain yang sepertinya
mirip tapi sebenarnya beda. Misalnya, bagi yang ingin mendalami desain
grafis dan animasi secara mendalam, Bang Romi menyarankan agar teman - teman tidak masuk ke salah satu dari lima jurusan computing diatas.
Akan lebih baik apabila masuk ke jurusan desain komunikasi visual
(DKV), yang biasanya ada di bawah fakultas seni rupa. Dijamin lebih
pas untuk yang berminat di animasi dan desain grafis. Banyak mahasiswa
yang cita-citanya menjadi animator dan graphics designer akhirnya harus kandas dan menyesal karena salah masuk ke jurusan computing.
Satu lagi, Jika teman - teman berencana belajar komputer dari yang dasar maka jangan mengambil kuliyah profesi singkat seperti Diploma 1-2, karena waktu belajar yang terlalu singkat bukan jaminan anda bisa menguasai materi. Pendidikan adalah proses yang kalo dipaksakan hasilnya akan kurang maksimal. Anda butuh mencerna sebelum kemudian dipraktikkan. Jangan sampai karena tuntutan waktu yang singkat suatu materi pembelajaran yang normalnya dikonsumsi dalam durasi waktu 4 tahun harus anda lahap selama 1-2 tahun saja, yang ada perolehan materi kurang maksimal. Walhasil kita jadi lulusan yang setengah - setengah. Kecuali anda memang memiliki bakat penguasaan materi yang kuat atau sudah memiliki basic sebelumnya. Sorry yang ini curhat pengalaman pribadi hehehe...
Masalah jurusan yang mana yang baik, ini tergantung “minat, keinginan, dan potensi”. Menurut Bang Romi sich “peluang” lebih utama daripada “minat, keinginan dan potensi”. ya... jangan terlalu idealislah, perfectionist sich boleh asal jgn berlebihan. Sedikit mengalah pada keadaan gak selamanya buruk kok, justru kadang bisa menjembatani apa yang menjadi tujuan awal kita.
Jadi
gimana, sudah mendapat pencerahan sampai disini?
Kalo belum silahkan menyelam disini!
Posting Komentar