Jika Hardware kita ibaratkan
tubuh pada manusia, maka driver sama halnya dengan nyawa. Agar dapat
berinteraksi keduanya harus disatukan, jika dalam bahasa computer harus di
install. Lantas bagaimana jika saat kita membeli computer atau peripheral
secara terpisah kita tidak mendapatkan CD Driver-y, sementara kita
memerlukannya sebagai antisipasi sewaktu-waktu komputer terserang virus yang
mengharuskan kita untuk menginstall ulang. Pada banyak kasus hal ini juga sering
terjadi saat seseorang membeli komputer second.
Jika demikian yang terjadi
maka yang harus kita lakukan adalah tindakan antisipasi, yaitu dengan membuat
CD Driver sendiri. Langkah yang harus ditempuh adalah membackup driver yang
telah terinstal di komputer yang tidak memiliki CD Driver tersebut. Untuk melakukan
backup driver yang kita butuhkan adalah software khusus yang harus kita
instalkan terlebih dulu pada komputer yang software drivernya hendak kita
backup. Mengapa harus demikian? Karena pada Operating System Windows fasilitas
backup driver tidak tersedia, yang ada hanya backup file.
Ada beragam software yang
bisa kita gunakan untuk membackup driver, mulai dari yang Shareware sampai ke
yang Freeware. Tapi kebanyakan orang lebih memilih yang Freeware. Ya iyalah,
gratis… Kalo soal beginian sich gak cuman orang miskin, yang kayapun juga doyan.
Ok-lah kalo begitu, ini dia link freeware yang anda butuhkan.
Dipilih dan diinstall salah
satu aja ya, jangan semuanya. Trus cara membackup ataupun merestorenya cukup
dengan mencontreng driver yang tampil lalu klik tombol Start Backup/ Start Restore.
Catatan: Jika dalam komputer terinstal driver modem, printer, dsb maka akan ikut ditampilkan. Silahkan contreng driver yang anda butuhkan saja, yang tidak anda ingin backup tidak perlu dicontreng.
Catatan: Jika dalam komputer terinstal driver modem, printer, dsb maka akan ikut ditampilkan. Silahkan contreng driver yang anda butuhkan saja, yang tidak anda ingin backup tidak perlu dicontreng.
Posting Komentar